Memang tujuan impeachment tidak hanya melengserkan Trump. Tapi sekaligus melarangnya nyapres lagi di masa depan. Trump sendiri sempat mengecewakan pendukungnya. Ia sempat mengecam pendudukan Capitol itu. Tapi sekarang mulai memuji-muji lagi pendukungnya. Termasuk ia sudah menyatakan: tidak akan hadir di pelantikan penggantinya itu. Pasti. Sebagai tanda Pilpres tidak sah –di matanya.
Mungkin kesibukan Trump sekarang tinggal merancang siapa saja yang akan mendapat pengampunan presiden. Termasuk apakah akan memberikan pengampunan kepada dirinya sendiri.
Graham sendiri mulai juga mengubah angin. Kemarin ia kembali membela Trump. “Saya tidak setuju Trump di-impeach,” katanya. “Kalau memang persatuan akan diutamakan, itu juga harus datang dari kedua partai,” tambahnya. Ia menilai impeachment itu hanya akan membuat luka partai Republik semakin dalam.
Graham pun seperti ingin kembali mengambil hati pendukung Trump. “Trump dan saya itu punya kisah perjalanan bersama yang luar biasa. Saya benci kalau harus berakhir seperti ini,” katanya.