indoposonline.id – Menteri Sosial Tri Rismaharini terjun ke lokasi bencana di Sulawesi Barat (Sulbar). Kehadiran Risma untuk memimpin penanganan dampak bencana. Alhasil, dapur umum pun didirikan untuk menghasilkan enam ribu bungkus nasi setiap harinya.
“Bu Risma menekankan agar dapur umum tersebut bisa menghasilkan 6 ribu bungkus nasi untuk diberikan ke tenda-tenda pengungsian. Itu jelas sangat membantu menjamin keselamatan dan keamanan para korban,” kata Koordinator Aliansi Mahasiswa dan Milenial Indonesia (AMMI), Nurkhasanah, di Jakarta, Senin (18/1/2021).
Menurut dia, kepedulian Mensos Risma kepada korban bencana alam baik di Sumedang dan Sulbar membuktikan rasa kemanusiaan yang dimilikinya tinggi.
“Kalau melihat usia beliau, kita mau tak mau harus memberikan apresiasi tinggi, Bu Risma langsung berada di Sumedang maupun Sulbar untuk memimpin langsung operasi penangangan dampak bencana,” kata Nurkhasanah.
Nurkhasanah mengaku, keberadaan dapur umum darurat yang didirikan itu untuk menjamin kebutuhan primer korban terdampak gempa Sulawesi Barat dalam hal kebutuhan makan. “Dari pantauan kami, untuk Kalsel sendiri Bu Risma sudah mengirimkan bantuan baik dana maupun logistik,” katanya.