Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) Sigit Sosiantomo menyampaikan ucapan bela sungkawa kepada keluarga korban jatuhnya pesawat Sriwijaya SJY182.
“Kami prihatin atas musibah ini terlebih terjadi disaat dunia penerbangan kita sudah mengalami perbaikan. Semoga ini adalah kecelakaan terakhir dan tidak terjadi lagi. Dan kepada keluarga korban, saya sampaikan bela sungkawa dan duka cita yang mendalam,” kata Sigit, kepada media, Senin (11/1/2020).
Untuk memudahkan penanganan keluarga korban, Sigit meminta operator untuk membuka posko pengaduan di Bandar Udara (Bandara) Soekarno-Hatta dan bandara tujuan di Pontianak.
“Pencarian korban harus menjadi prioritas termasuk penanganan pihak keluarga yang mencari kepastian tentang nasib keluarganya. Operator dan pemerintah harus memberikan informasi yang sejelas-jelasnya kepada pihak keluarga,” ujar dia.
Dalam kesempatan itu, Sigit juga meminta Komite Nasional Keselematan Transportasi (KNKT) segera melakukan penyelidikan penyebab jatuhnya pesawat Sriwijaya SJY182 tujuan Pontianak.
“Saya minta KNKT harus segera turun untuk menyelidiki penyebab jatuhnya pesawat Sriwijaya tujuan Pontianak ini,” tutur Sigit.
Selain minta KNKT untuk melakukan penyelidikan, Sigit juga meminta Badan SAR Nasional (Basarnas) memprioritaskan pencarian korban dan badan pesawat.
“Semoga semua korban bisa ditemukan dan _black box_ (kotak hitam) juga bisa segera ditemukan untuk memudahkan penyelidikan, ” Kata Sigit
Seperti diketahui, Pesawat Sriwijaya Air tujuan Pontianak hilang kontak sekira pukul 14.47 WIB. Pesawat udara jenis B737-500 yang berangkat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten itu diperkirakan jatuh di sekitar Pulau Lancang, Kepulauan Seriubu. Posisi pesawat berada di ketinggian 11 ribu – 13 ribu kaki. (msb)