Pengolahan data dilakukan secara digital menggunakan metode random forest sehingga mampu lebih cepat dalam menganalisis perubahan penutup lahan yang terjadi.
Pengolahan data sepenuhnya masih menggunakan data satelit penginderaan jauh resolusi menengah.
“Hasil masih bersifat estimasi dan belum dilakukan verifikasi serta validasi untuk mengetahui tingkat akurasinya,” pungkasnya. (dri)