Arus optimistis, inovasi melalui sinergi itu, dapat mendongkrak daya saing Indonesia. Karena itu, Kemenperin memacu pengembangan SDM sesuai kebutuhan sektor industri. “Pemerintah bertekad menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan SDM industri berbasis kompetensi,” tegas Arus.
SDM kompeten dan profesional menjadi kunci sukses sebuah organisasi. Untuk itu, BPSDMI Kemenperin telah melakukan beragam pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi. Itu sebagai wujud nyata pemerintah menyiapkan tenaga kerja kompeten sesuai kebutuhan industri. Sekaligus upaya meningkatkan daya serap tenaga kerja. Mempercepat pemulihan ekonomi nasional dari pendemi Covid-19.
Menilik perkembangan teknologi industri 4.0, kebutuhan SDM terampil yang mampu mengaplikasikan teknologi digital semakin meningkat. Karenanya, persiapan SDM vokasi untuk memenuhi kebutuhan tersebut sangat penting. Salah satu program pendidikan vokasi yaitu link and match dengan industri.
“Kemenperin bertugas meningkatkan kompetensi SDM sektor industri menghadapi revolusi industri 4.0. Itu sejalan program prioritas Making Indonesia 4.0 sebagai strategi dan arah untuk memacu daya saing SDM industri nasional di kancah global,” terang Arus. (bas)