“Sejak awal Saya tidak merasa bersebarangan dengan siapun karena di olahraga itu tolok ukurnya prestasi. Kita bicara setinggi langit tanpa prestasi itu sama saja tong kosong bunyi nyaring,”kata pria berdarah Bugis itu melalui WhatsApp kepada indoposonline.id, Jumat (15/1/2021).
Asnawi memang tak hanya sekedar ucap, PSTI selama empat tahun dipimpinnya (2017-2021) mencatat prestasi fenomenal. Panen emas terjadi dalam periode pertama kepengurusannya dengan puncaknya medali emas Asian Games 2018 Jakarta-Palembang, berlanjut Kejuaraan.Asia 2019 di Kunming, Cina, Asean School Games (ASG) 2019 di Semarang, Jateng dan medali emas SEA Games 2019 Filipina.
“PSTI itu rumah kita semua jadi mari kita bersama-sama membangun.sepak takraw Indonesia jauh lebih baik ke depan. Hanya dengan bersatu kita jadi kuat dan mampu menghadang tantangan seberat apapun,” tutur Asnawi. (bas)