indoposonline.id – PT PP (PTPP) sukses membukukan kontrak baru Rp22,26 triliun sepanjang tahun lalu. Menyusul raihan itu, perusahaan optimistis realisasi kinerja keuangan akan sesuai ekspektasi.
”Optimisme itu didasari kinerja tahun lalu penuh gejolak masih membukukan kontrak baru senilai Rp22,26 triliun,” tutur Corporate Secretary PP Yuyus Juarsa, melalui keterangan resmi kepada indoposonline.id, di Jakarta, Kamis (14/1/2021).
Koleksi kontrak baru itu, disumbangkan proyek EPC (engineering, procurement and construction) 32 persen, proyek infrastruktur 27 persen, proyek gedung 26 persen, anak usaha perseroan 15 persen, dan lain-lain. Kontrak baru itu, terdiri atas 28 proyek gedung, 35 proyek infrastruktur, 13 proyek EPC, dan proyek anak perusahaan.
Mengenai perolehan kontrak baru dan kinerja keuangan PP tahun 2021, Yuyus mengaku, optimistis tumbuh didukung pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 di Indonesia. Program itu, diharap menjadi awal baik untuk perkembangan dan pembangunan Indonesia tahun ini. ”Perseroan siap berkarya dan berkontribusi lebih untuk negeri dengan semangat baru. Kami optimistis proyeksi tahun ini dapat tercapai,” tegas Yuyus.
Tahun ini, perseroan mematok target kontrak baru Rp30,1 triliun. Mengalami pertumbuhan 35 persen dari raihan tahun lalu. Peningkatan target kontrak baru ini mendorong perseroan untuk membidik pertumbuhan kinerja keuangan. Tahun ini, perseroan mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (Capex) senilai Rp6,2 Triliun atau naik dua kali lipat dari tahun 2020.
Mayoritas belanja modal akan dimanfaatkan untuk membiayai proyek pengembangan jalan tol setara 37 persen dari total anggaran. Sisanya dialokasikan untuk proyek pengembangan properti dan residential 9 persen, pengembangan kawasan dan bandara 12 persen, dan pengembangan investasi melalui anak usaha 33 persen. (mgo)