indoposonline.id – Selama pandemi Covid-19, angka pengangguran di wilayah Kabupaten Bekasi meningkat drastis. Saat ini, jumlah pengangguran wilayah yang dipimpin Bupati Eka Supri Atmadja itu sudah mencapai 200 ribu orang lebih.
Padahal, tahun 2019 lalu jumlahnya hanya 158.958 orang. Badan Pusat Statistik setempat mencatat presentase kenaikan pengangguran menjadi 11,54 persen, yang semula pada tahun 2019 hanya 8,4 persen.
“Benar ada kenaikan pengangguran, karena siklus adanya tahun kelulusan yang baru,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi, Suhup, Minggu (24/1/2021).
Suhup menambahkan, bukan hanya faktor kelulusan baru saja, akan tetapi faktor lemahnya industri selama pandemi Covid-19 menjadi pemicunya juga.
Dia menambahkan, selama pandemi Covid-19 sebanyak 10 ribu hingga 15 ribu angkatan baru kerja tidak terserap oleh perusahaan.
“Kami akan turun ke lapangan untuk memberikan arahan perusahaan agar tetap tetap membuka lowongan kerja untuk masyarakat Kabupaten Bekasi,” paparnya. (put)