indoposonline.id – Tercatat sudah 84 korban meninggal akibat gempa di Sulawesi Barat. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati mengaku, sudah 84 orang meninggal, di Kabupaten Mamuju 73 orang dan 11 orang lainnya di Kabupaten Majene.
“Juga tercatat 679 orang luka ringan juga 253 orang mengalami luka berat, di Kabupaten Mamuju 189 orang luka berat dan 64 orang luka berat di Kabupaten Majene,” kata Raditya, dalam keterangan tertulisnya.
Lalu, 4.421 orang memilih mengungsi di Kabupaten Majene dan 15.014 orang di Kabupaten Mamuju. Raditya menjelaskan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majene, Kabupaten Mamuju serta Kabupaten Polewali Mandar terus melakukan pendataan dan kordinasi dengan TNI-Polri, Basarnas, maupun relawan terkait evakuasi.
“Kini kondisi listrik di dua kabupaten yang terdampak sudah kembali normal,” kata dia.
Tak hanya itu, lintasan yang sempat terputus di jalur Majene-Mamuju juga sudah dapat dilintasi. Seperti yang diketahui, gempa bumi terjadi di Majene pada Jumat (15/1/2021) sekitar pukul 02.28 waktu setempat. Gempa bermagnitudo 6,2 itu memporakporandakan banyak bangunan di wilayah tersebut serta berdampak ke Mamuju. Guncangannya terasa hingga di Makassar dan Palu. (put)