indoposonline.id – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), orang pertama menerima vaksin Covid-19 di Istana Negara, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu (13/1/2021). Vaksinasi massal dilakukan serentak seluruh Indonesia. Tidak terkecuali tenaga kesehatan (Nakes) menjadi prioritas di Jakarta Selatan (Jaksel).
Melalui vaksinasi massal itu, diharap para nakes sebagai garda terdepan penanganan Covid-19 terlindungi pascadivaksin. Meski begitu, penerima vaksin Covid-19, tetap mengedepankan protokol kesehatan (prokes) ketat. ”Vaksinasi kan bertahap, karena itu kita jangan terlena dengan keadaan. Prokes harus tetap disiplin 3M,” tutur Wakil Wali Kota Jaksel Isnawa Adji, di Jakarta, Kamis (14/1/2021).
Tahap pertama, sebanyak 23.120 nakes di Jaksel akan bergiliran menerima vaksin Covid-19. Karena itu, disiapkan 525 orang petugas tersebar di seluruh fasilitas kesehatan. ”Nanti akan disebar di 127 unit pelayanan kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas kecamatan, kelurahan, dan klinik-klinik di Jaksel,” tambah Kepala Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jaksel Helmi.
Pendistribusian vaksin Covid-19 dilakukan secara bertahap. Tahap pertama dua pekan menyasar seluruh nakes. Kemudian, prioritas vaksinasi pejabat negara, TNI, dan Polri. Sebanyak 60 nakes di Puskesmas Kelurahan dan Kecamatan Cilandak, Jaksel menjalani vaksinasi Covid-19. ”Sesuai daftar, kami vaksinasi 60 nakes,” ujar Kepala Puskesmas Kecamatan Cilandak Mariyati.
Suntik vaksin dibagi tiga sesi. Setiap sesi melibatkan 20 nakes. Selanjutnya, sesuai rencana, 14 hari ke depan akan kembali dijadwalkan suntik vaksin dosis kedua. Dengan vaksin itu, diharap seluruh tenaga medis terhindar dari wabah Covid-19. (car)