Lebih lanjut Kuswiyoto menjelaskan bahwa Pegadaian terus mengembangkan teknologi digital untuk mendukung bisnisnya. Transformasi digital yang dilakukan perusahaan ini sangat penting dalam rangka perluasan salurn distribusi secara digital, penyederhanaan proses bisnis, dan tentunya dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kepada nasabah.
Pada era pandemi ini dan menuju era next normal, Kolaborasi & Sinergisitas menjadi kata kunci, dalam praktek bisnis prinsip kerjasama untuk menambah nilai (added value), new market & bussines model (out of the box) dengan 2 (dua) prinsip saling memajukan dan menguntungkan menjadi substansi untuk mengakselarasi usaha masing masing pihak, Artinya anggota Aprindo & para UMKM peritel modern, bisa melihat skema kerjasama atau produk Pegadaian mana yang paling cocok untuk mempertahankan dan memajukan potensi bisnis masing-masing usaha sehingga kerjasama bisa dilanjutkan ke tahap berikutnya, dengan kreativitas lainnya, yang akan mendorong terciptanya inovasi bisnis yang bernilai dan berarti” pungkas Roy. (sol)