Sebelum pidato itu Greene justru masih melakukan penggalangan dana. Khusus untuk membiayai perlawanan atas mencoretannyi itu. Dia mengumumkan penggalangan dana itu sangat sukses. Hanya dalam waktu singkat sudah terkumpul dana USD 175 ribu. Sekitar Rp 2,5 miliar.
Greene pun mengucapkan terima kasih lewat Twitter-nyi. Mereka yang telah mengumpulkan dana itu dia anggap sebagai patriot utama. “Mereka itu terus menyerang saya karena saya mewakili kalian,” unggah Greene. “Kita tidak mau menyerah,” lanjutnyi.
Beberapa anggota DPR dari Demokrat sebenarnya mengusulkan Greene dicoret sekalian sebagai anggota DPR. Tapi tidak mungkin bisa terjadi.
Sehari sebelumnya Greene sebenarnya memang sudah minta maaf. Yakni di pertemuan internal fraksi Republik. Dia minta maaf karena pernyataan-pernyataan yang dianggap mengganggu partai. Tapi permintaan maaf itu tidak diucapkan di pidato sebelum pemungutan suara.
Harian New York Times melakukan reportase menarik dari Dapil 14 Georgia. Di situ Greene terpilih dengan suara mutlak: 75 persen.