“Teknologi dompet digital DANA yang terus kami kembangkan siap membantu mengakselerasi berlangsungnya digitalisasi UMKM/IKM secara efisien. UMKM/IKM yang berkomitmen menjadi mitra DANA Bisnis dapat mengoptimalkan penggunaan fitur-fitur DANA Bisnis, bergabung ke dalam ekosistem DANA yang akan terus berkembang dan sinergis, serta memanfaatkan pendampingan dari tim DANA untuk peningkatan kompetensi bisnis mereka di era yang serba terkoneksi dan digital ini, serta mendapatkan dukungan pengurusan izin usaha mereka,” tuturnya.
Saat ini, pengguna DANA Bisnis tersebar hampir di seluruh provinsi di Indonesia. Untuk Pulau Sumatera, jumlah pengguna DANA Bisnis mencapai lebih dari 18.000 dan lebih dari 5.500 di antaranya berada di Sumatera Utara, termasuk UMKM di sekitar Danau Toba.
“DANA melihat besarnya potensi ekonomi kreatif kawasan Toba untuk dikembangkan. Dengan dukungan para pemangku kepentingan dan ekosistem ekonomi digital secara keseluruhan, kami optimistis mereka akan mampu meningkatkan kualitas produk dan layanannya, menciptakan kebutuhan pasar yang baru, memperluas jangkauan usaha, serta mempercepat respon pasar yang semuanya merupakan fondasi penting bagi keberlanjutan sebuah bisnis. Untuk itulah DANA sangat mendukung sinergi multiple-helix antara pemerintah pusat dan daerah, dunia pendidikan, pelaku industri serta komunitas seperti yang saat ini terbangun melalui gerakan gotong royong nasional #BanggaBuatanIndonesia,” kata Agustina.