indoposonline.id – Status pertemuan sungai Cikeas dan Cileungsi yang berada di belakang Perumahan Pondok Gede Permai mulai surut. Diperkirakan beberapa jam status debit air bakal normal.
“Sekarang ketinggian air di belakang perumahan PGP sudah 375, kemungkinan dua jam lagi bakal turun menjadi 360 centimeter artinya normal,” kata Ketua Komunitas Peduli Sungai Cikeas dan Cileungsi Puarman Kahar, Minggu (21/2/2021)
Puatman menambahkan, saat ini tidak ada hujan di hulu Cileungsi maupun Cikeas. Sehingga, tidak ada ancaman banjir susulan lagi.
“Alhamdulilah, hulu tidak hujan, kalaupun ada hanya dengan intensitas ringan tidak lebat seperti sebelumnya,” kata Puarman.
Fenomena banjir yang merendam pemukiman penduduk beberapa hari ini, kata Puarman karena hulu diguyur hujan lebat. Sehigga ketinggian air di pertemuan dua sungai mencapai 750 centimeter.
“Banjir ini diakibatkan hulu nya diguyur hujan lebat, sehingga debit air menjadi tinggi, dan meluap ke pemukiman warga,” katanya.
Dia berharap, posisi bendung Bekasi siaga dalam memainkan pintu air. Setidaknya, dibukanya pintu air tidak dadakan. “Jadi bisa saja dibuka 2 centimeter, lalu tambah lagi. Agar debit sungai tidak terlalu tinggi,” ujarnya. (put)