indoposonline.id – Insiden reruntuhan gletser Himalaya sangat mengerikan. Setidaknya, 200 orang hilang di India utara setelah gletser jatuh ke sungai. Efeknya, semburan mengoyak dua pembangkit listrik.
Kepala polisi negara bagian Uttarakhand menyebut telah menemukan tiga mayat. Selain itu, telah memulai operasi penyelamatan sekitar 20 orang terperangkap dalam sebuah terowongan.
Gelombang besar air menyapu lembah sungai Dhauliganga dan menghancurkan seluruh area yang dilewati. Itu terekam video penduduk setempat dengan ketakutan. ”Air mengalir dengan Alan debu. Tanah berguncang seperti gempa bumi,” tutur penduduk lokal Om Agarwal, kepada TV India.
Sementara Kepala polisi Ashok Kumar mengyebut mayoritas penduk hilang pekerja pada dua pembangkit listrik. Itu terjadi ketika banjir melanda akibat sebagian besar gletser terjun dari lereng gunung. ”Pabrik Rishi Ganga ada 50 pekerja. Lalu, sekitar 150 pekerja di Tapovan. Selenjutnya, sekitar 20 orang terjebak dalam terowongan. Kami mencoba menjangkau para pekerja terperangkap,” ucap Ashok.