Perseroan memiliki tiga lini bisnis. Meliputi residensial terdiri atas pengembangan kawasan, apartemen, dan rumah tapak (landed house). Lalu, mall & edutainment terdiri atas lifestyle mall, edupark, dan hotel terdiri atas business and leisure hotel. ”Seluruh lokasi proyek strategis, terhubungan dengan lifestyle venue, infrastuktur, dan konektivitas internet mendukung kegiatan work from home (WFH),” imbuh Linda.
Untuk rumah tapak, berdasar rencana akan mengembangkan di Semarang, Cibubur, dan Bandung. ”Total luas lahan dari pengembangan landed house itu, seluas 30 hektare (ha),” tukasnya.
Sepanjang tahun ini, perusahaan membidik marketing sales sekitar Rp1,38 triliun. Itu bersumber dari tiga lini bisnis. Kontribusi terbesar masih dari residensial. Untuk menopang kinerja, perusahaanmenyiapkan belanja modal Rp438 miliar. Capex untuk proyek carry over. ”Misalnya, setoran modal anak perushaan 18 persen, mall & edutainment 25 persen, hotel 19 persen, dan pembayaran tanah telah dimiliki 37 persen,” ucap Linda.