Menurut Saleh, pertimbangan mewakafkan versi cetak karena kehadirannya masih menjadi pilihan utama umat muslim meski teknologi digital telah menjadi alternatif yang baik guna mendalam nilai-nilaikeislaman. “Kebutuhan masyarakat terhadap mushaf cetak belum tergantikan, terutama di sarana peribadatan serta lembaga keagamaan dan pendidikan,” tambahnya.
Ketua Harian Yayasan Muslim Sinar Mas dan Managing Director President Office Sinar Mas Land Dhony Rahajoe mengatakan pemberian wakaf ini sejalan dengan misi YMSM yaitu membina hubungan yang lebih baik dengan berbagai lembaga keagamaan, dalam hal ini pengurus Masjid Istiqlal, untuk turut mengembangkan keislaman yang moderat. “YMSM juga mendorong terciptanya suasana toleransi serta hubungan antarumat yang sejuk dan damai. Dengan wakaf mushaf Al-Qur’an ini, kami berharap dapat memperkuat umat dalam mempertahankan nilai-nilai positif tersebut yang kini tengah diuji oleh pandemi Covid-19,” ujarnya.
YMSM adalah wadah untuk berbagi kebaikan bagi karyawan muslim di seluruh pilar usaha Sinar Mas sekaligus memanfaatkan potensi yang dimiliki segenap karyawan di lingkup internal agar tak sekadar meningkatkan produktivitas kerja, tetapi juga ketakwaan pribadi. Untuk eksternal, yayasan mendorong silaturahim sekaligus sinergi bersama sosok maupun lembaga keagamaan melalui beragam kegiatan sosial dan pendidikan. (sol)