indoposonline.id – Gempa bumi dengan magnitudo 5,2 yang menggetarkan Labuha, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) pada Jumat (26/2) malam, membuat kerusakan sejumlah bangunan. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pun langsung menurunkan Tim Reaksi Cepat (TRC), pada Sabtu (27/2/2021) pagi ini.
Adapun pasca gempa bumi di daerah Halmahera Selatan tersebut, Gedung DPRD, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Labuha dan sejumlah bangunan milik warga mengalami kerusakan.
Dalam pesan tertulisnya, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB,Raditya Jati menerangkan, hal itu sebagaimana menurut data sementara yang dilaporkan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Jumat (26/2) pukul 21.23 WIB.
Akibat guncangan tersebut, total kerusakan rumah tersebut, Pusdalops BNPB memberikan informasi, sebanyak 40 Kepala Keluarga (KK) atau 80 jiwa terpaksa harus mengungsi ke beberapa lokasi. Hingga kini pengungsi masih dalam pendataan petugas.
Selain kerusakan rumah, gempa bumi yang berpusat pada Lintang 0.54 LS dan Bujur 127.51 BT serta kedalaman 10 kilometer tersebut juga merusak beberapa bagian gedung DPRD Halmahera Selatan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Labuha dan sebanyak 60 rumah rusak ringan.