Semangat Gerakan Nasional Nontunai memang semakin digencarkan berbagai pihak guna mewujudkan masyarakat Indonesia menjadi cashless society yang berdampak terhadap peningkatan inklusi keuangan nasional. Adanya pandemi Covid-19 pun tidak dipungkiri turut meningkatkan adopsi transaksi digital di Indonesia. Terbukti selama tahun 2020 Pegadaian mencatatkan lebih dari 20 juta transaksi digital yang dihasilkan dari aplikasi Pegadaian Digital dan Kerjasama dengan beberapa e-commerce dan platform digital lainnya. Harapannya, di tahun 2021 ini transaksi digital pegadaian bisa tumbuh hingga 30%.
Edward Kilian Suwignyo, Direktur Marketing LinkAja, mengatakan, “Sebagai uang elektronik nasional yang bertujuan untuk mendukung pemerintah meningkatkan inklusi keuangan dan ekonomi, sinergi dengan Pegadaian dapat membawa kemudahan bagi masyarakat untuk mengakses beragam produk Pegadaian melalui LinkAja. Fokus memberikan layanan keuangan digital untuk masyarakat kelas menengah dan UMKM, LinkAja berharap masyarakat dapat memaksimalkan berbagai produk Pegadaian yang bermanfaat untuk investasi dan kemajuan usaha. Kami harap semakin banyak masyarakat yang terhubung dengan akses layanan keuangan digital, tujuan besar kami untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kemandirian ekonomi akan segera tercapai.”