“Ke depan, perlu disusun suatu kebijakan yang menyeluruh dan terpadu terkait pengelolaan sumber daya air, khususnya dalam rangka ketahanan air nasional,” kata Basuki dalam keterangannyua, Kamis (11/2/2021).
Hingga tahun 2024 mendatang, Pemerintah menargetkan peningkatan kapasitas penyediaan air baku mencapai 50 m3/detik, 500.000 hektar irigasi baru dan rehabilitasi 2 juta hektar irigasi eksisting, dan revitalisasi 15 danau prioritas. Selain itu, dilakukan peningkatanmenjadi 100 persen akses terhadap air minum yanglayak, 90 persen akses terhadap limbah domestik (sanitasi),serta 100 persen akses layanan sampah perkotaan.
Hasil kajian IWI, kata Basuki, ini akan menjadi masukan yang berharga bagi Pemerintah Indonesia, khususnya Kementerian PUPR, dalam upaya meningkatkan ketahanan air nasional.
“Pentingnya pembenahan infrastruktur air bersih ini diperlukan terutama karena Indonesia belum sampai pada puncak pandemi Covid-19,” kata Chairman dan Founder IWI, Firdaus Ali. (put)