“Kalau liga belum bisa digulirkan dengan berbagai alasan karena PSBB Jawa – Bali, carikanlah solusi. Misalkan turnamen dan penyelenggaraanya di luar pulau Jawa yang tidak kena zona merah,” ujarnya.
Menurutya, saat ini diperlukan satu visi, satu misi dan saling bersinergi agar kompetisi bisa tetap bergulir.
”Semua pihak yang ingin memajukan sepak bola harus bersatu padu. Apalagi di dalamnya ada hajat hidup orang banyak misalnya pemain, ekonomi kreatif, UMKM, percetakan, entertainment dan lai-lain,” paparnya. (bas)