indoposonline.id – Di kalangan bawah, menengah maupun atas, ikan hias jenis cupang hingga saat ini masih menjadi trend. Bahkan orang tua rela merogoh kantongnya untuk membeli cupang hias buat si buah hati.
Ikan cupang hias memiliki keindahan dari segi corak maupun warnanya. Ketika dipandang, cupang dapat menyegarkan mata, melepas penat dan ada kepuasan tersendiri. Sehingga baik bagi pemula, khususnya para pecinta ikan hias akan memburunya. Terlebih ketika ada gelaran kontes ikan cupang, cupang akan banyak dilirik.
Lebih jauh, di kawasan Jalan Kemandoran 8, Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, terdapat satu Toko Ikan Hias Simpang Tiga. Ketika indoposonline menyambangi toko ikan hias tersebut, Albustami, 50, akrab disapa Bang Ali sedang melayani pembeli. Terlihat beragam ikan cupang hias terpampang dalam berderet toples kaca.
Pemilik Toko Ikan Hias Simpang Tiga, Bang Ali menceritakan, awal mula dirinya budidaya ternak cupang hias itu di tahun 1997. “Dulu sih masih coba-coba, belajar budidaya ikan cupang hias, tahunya berhasil dan hasilnya lumayan,” tutur Bang Ali pada indoposonline, Rabu (3/3).
Hingga saat ini, kata Bang Ali, cupang hias masih banyak diburu, mulai dari anak-anak, remaja sampai orang tua. “Bahkan cupang menjadi koleksi bagi para penghobi atau pecinta ikan hias khususnya ya,” kata Bang Ali.
Adapun di tokonya, Bang Ali menjual berbagai jenis ikan cupang seperti mulai dari ikan cupang lokal, cupang serit, cupang koi multi colour, avatar, black samurai, super red juga cupang blue rim serta blue panda yang sedang trend saat ini.
“Kalau cupang multi colour ukuran besar bisa menyentuh diharga Rp100 ribuan, yang harganya lebih dari itu juga ada,” ucap Bang Ali.
Adapun untuk cupang halfmoon fancy, sebut Ali, rosetail harganya ada pada kisaran Rp25 ribu – Rp50 ribu – Rp100 ribu. Sama halnya yang cupang plakat. “Cupang plakat harganya juga sekitaran segitu. Sebab cupang itu yang membuat mahal harganya dari segi kecerahan warna, yang terpenting sehat,” ungkap pria mengenakan kaos biru tua itu.
Ali menambahkan, untuk pelanggan yang berkunjung kemari rata-rata dari sekitar rumah, Matraman, Jakarta Timur, Slipi, Palmerah, Jakarta Barat, Jakarta Selatan maupun Jakarta Pusat. Ada juga pelanggannya yang dari luar kota, Bandung, dan Palembang.
“Pernah juga ngirim pesanan melalui online, tapi baru lewat teman saja sih,” tukasnya.
Sebelum menutup obrolan, Bang Ali pun berbagi tips buat pemula dalam memelihara cupang hias kesayangannya. (ibl)
Berikut beberapa tips dalam memelihara cupang hias bagi para pemula :
1. Siapkan wadah, toples cherry/aquarium kotak bening.
2. Toples diisi air secukupnya, kemudian air diberi garam ikan secukupnya, berikan daun ketapang dan obat anti jamur, guna mencegah penyakit jamur.
3. Untuk memunculkan warna yang cerah pada cupang, berikan makanan alami (hidup), seperti kutu air, cacing darah, dan atau encu/jentik.
4. Jangan lupa harus diperhatikan untuk mengganti air bersih, satu minggu sekali agar kondisi ikan cupang tetap sehat, prima, gesit dan terhindar dari jamur.
5. Dalam menjaga kesehatan ikan, cupang tetap butuh perawatan, jika sakit harus diberikan pengobatan.
6. Jika cupang sakit, perhatikan airnya harus tetap bersih dari kotoran dan takaran air setengah jengkal tangan dari ukuran toples, agar obat yang diteteskan dapat cepat meresap pada ikan.
7. Untuk pengobatan dilakukan 3 hari sekali, kemudian ulangi dengan mengganti air bersih pada toples dan obat anti jamur tersebut. (*)