indoposonline.id-Masih rendahnya curah hujan di tambah pasokan air yang kurang maksimal, embung (penampungan air) jadi andalan petani untuk dapatkan pasokan air. Seperti yang terlihat di Dusun Panggalungan, Desa Bulo-Bulo, Kecamatan Pujananting, Kabupatrn Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Ketika daerah ini mengalami kekeringan, embung yang dikelola Kelompok Ini (Poktan) Batusipong ini masih bisa menampung air. Sehingga masih dimanfaatkan warga dan petani setempat digunakan untuk keperluan bercocok tanam masyarakat sekitar.
Menteri Pertanian (Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, Pemerintah harus melakukan upaya antisipasi perubahan iklim terutama kemarau. Karena memang manfaat infrastruktur air seperti embung, dam parit maupun long storage baru terasa ketika kemarau datang.
“Bangunan air seperti embung dan dam parit akan bermanfaat meskipun debit air kecil, air masih bisa teralirkan ke sawah-sawah petani. Sehingga petani bisa menambah pertanaman dalam setahun, dari satu kali menjadi dua kali,” jelas Mentan SYL, Sabtu (13/3).