“Di gim pertama kami memang kalah start, kami tidak bisa konsisten dengan pola kami. Sering keduluan nyerangnya. Di gim kedua, kami mengambil inisiatif serangan dan berhasil. Gim ketiga kami malah masuk lagi ke pola permainan lawan. Kami terpancing permainan mereka,” jelasnya lagi.
Walau kecewa, Leo/Daniel tetap bersyukur bisa menembus babak perempatfinal turnamen level Super 300 ini. Mereka pun begitu berharap bisa terus berkembang menjadi lebih baik ke depan.
Di laga perempatfinal lainnya, wakil tunggal putra Merah-Putih, Shesar Hiren Rhustavito alias Vito, juga gagal membendung Viktor Axelsen walau telah memberikan perlawanan seimbang.
“Saya ada kesempatan untuk merebut gim pertama. Tapi memang di poin-poin akhir dia lebih inisiatif untuk menyerang dan saya malah tidak siap dengan itu,” kata Vito.
“Di gim kedua dia lebih tahan dan fokus di setiap reli-reli untuk bisa dapat serangan. Sementara saya malah masuk ke pola permainan dia dan mudah memberikan bola yang dia inginkan,” lanjutnya.