indoposonline.id-Insan wushu Indonesia patut bangga. Bukan hanya kretarifivas dan inovasi Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) dengan menggelar Sirkuit Nasional Taolu secara virtual yang mendapat apresiasi, tetapi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) juga memasukkan cabang olahraga (cabor) wushu dalam daftar 14 cabor prioritas.
“Kemenpora mengapresiasi kreatifitas dan inovasi PB WI dengan tetap menggelar kegiatan di tengah pandemi Covid 19. Sirkuit Nasional Wushu Taolu yang digelar PB WI dalam rangka regenasi ini patut diberikan dukungan apalagi cabang olahraga wushu masuk dalam daftar 14 cabor prioritas,” kata Menpora, Zainudin Amali dalam acara pembukaan Sirkuit Nasional Wushu Taolu virtual, Selasa (23/3).
Masuknya wushu dalam daftar 14 cabor prioritas itu bukan hanya berdasarkan prestasi yang telah dicapai atlet wushu Indonesia selama ini. Namun, kata Amali, berdasarkan kajian dari profesor olahraga, akademisi, dan pakar-pakar olahraga. Bahkan, katanya, 14 cabor prioritas itu sudah mendapat persetujuan Presiden Jokowi pada Rapat Terbatas lalu.
“Makanya, PB WI harus mendukung upaya Federasi Wushu Internasional (IWUF) memasukkan wushu dalam daftar cabang olahraga yang dipertandinhgkan pada Olimpiade mendatang. Apalagi, atlet wushu Indonesia sudah meraih gelar juara pada Asian Games maupun kejuaraan dunia,” imbuhnya.
Lebih jauh, Amali mengimbau seluruh Pengprov WI dan Sasana Wushu mempersiapkan atletnya dalam upaya membantu program regenerasi tersebut. Hal ini terkait dengan ketatnya persaingan ke depan. “Saya percaya prestasi olahraga wushu ke depan bisa lebih baik di bawah PB WI di bawah kepemkmpinan pal Airlanhha Hartarto,” tandasnya.
Sementara itu, Airlangga Hartaro sendiri menjelaskan, Sirkuit Nasional Wushu Taolu ini merupakan kelanjutan program virtual Wushu Championships yang digelar dalam dua seri pada tahun 2020. Dari hasil Sirkuit Nasional Wushu Taolu yang akan digelar dalam tiga seri ini akan dijaring atlet-atlet wushu potensial yang akan dipersiapkan untuk menghadapi Kejuaraan Dunua Wushu Junior di Indonesia 2022.
“Mereka yang terjaring dari Sirkuit Nasional Wushu Taolu ini akan dipersiapkan untuk tampil di Kejuaraan Dunia Junior 2022. Dan, mereka juga nantinya akan menggantikan posii atlet senior baik dalam single maupun multi event internasional,” tandasnya.
Ketua Panitia Pelaksana Sirkuit Nasional Wushu Taolu, Andi S mengatakan Sirkuit Nasional Wushu Taolu yang didukung penuh Kemenpora dalam tiga seri yang akan digelar pada bulan Maret, Juli, dan Desember 2021.
Pada Sirkuit Nasional Wushu Taolu Seri I yang digelar secara virtual, 22 – 27 Maret 2021 sebanyak 444 atlet terdiri dari 71 atlet senior (peserta PON dan Pelatnas), 111 atlet Junior A, 152 atlet Junior B, dan 110 atlet Junior C. Mereka berasal dari 10 Provinsi yakni Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali, DIY, Jawa Barat, DKI Jakarta, Kalimantan Barat, Lampung, Jambi, Sumatera Utara.
Selain menjaring atlet junior potensial, Sirkuit ini juga dijadikan sebagai ajang uji coba bagi atlet wushu yang akan tampil di PON Papua 2021. “PB WI sengaja melibatkan atlet senior dan atlet pelatnas di Sirkuit Wushu Nasional Taolu untuk menjaga kualitas pertandingan di PON Papua 2021 nanti. Mereka kan sudah lama tidak tampil karena pandemi Covid 19. Jadi, mereka yang lolos di PON bisa menjadikannya sebagai ajang uji coba sebelum tampil di Papua nanti. Begitu juga atlet pelatnas yang akan turun di SEA Games Hanoi 2021,” jelas Andi S yang juga Wakil Ketua Umum I PB WI. (bas)