Rupanya, aksi penyelamatan itu dimanfaatman BL. Anggota Linmas Duren Jaya itu memberikan minuman keras yang sudah dicampur pil. Dampaknya korban merasakan pusing dan tak sadarkan diri.
Dengan kondisi yang tak berdaya, pelaku membawa korban ke kuburan Jati Duren Jaya. Disitu, BL meminta korban membuka celananya.
Tapi korban menolak, dan akhirnya pelaku memaksa. Herli mengaku, pelaku memasukan kemaluannua ke dalam mulut. Disitu juga, BL mengancam agar tidak berteriak. “Setelah itu korban melaporkan ke orangtuanya kemudian melapor ke polisi,” katanya. (put)