indoposonline.id – Pariwisata dan perhotelan menjadi sektor yang paling terdampak pandemi COVID-19. Hadirnya vaksin COVID-19 di awal 2021 membawa angin segar dan diproyeksikan mampu menekan penularan COVID-19 sekaligus membangkitkan gairah pariwisata Indonesia. Diprediksi, pariwisata Indonesia akan kembali ’booming’ pada semester II tahun 2021 ini.
Menurut Ekonom dari Institute for Development on Economic and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira Adhinegara, pariwisata memiliki peran yang penting dalam perekonomian. Sebelum pandemi, sektor pariwisata menyumbang devisa USD 20 miliar. Penurunan kasus harian dan hadirnya vaksin akan mendorong pemulihan sektor pariwisata, yang diprediksi berangsur membaik di semester II tahun 2021 ini. ”Selain potensi devisa yang besar, sektor pariwisata berkontribusi menyerap 13 juta tenaga kerja atau sebesar 10,2 persen dari total tenaga kerja nasional. Ini adalah jumlah yang cukup besar dibandingan dengan sektor lain,” papar Bhima dalam Webinar Insight from IdeA bertajuk ”Potensi Pengembangan SDM Vokasi Pariwisata Menyambut Rebound Pariwisata Nasional.” (30/3).