Contohnya pasca-penetapan pasangan calon yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Ibnu Sina terbukti bertemu secara diam-diam dengan beberapa aparatur sipil negara untuk bisa membantunya memenangkan Pilkada 2020. Salah satunya Lurah Kuin Cerucuk di Kecamatan Banjarmasin Barat.
Bahkan saat masih berstatus Wali Kota Banjarmasin, dirinya juga pernah melakukan pertemuan dengan para RT dan Satgas Kebersihan. Dalam pertemuan tersebut, Ibnu Sina menjanjikan kenaikan insentif bagi RT dan Satgas Kebersihan jika dirinya terpilih kembali menjadi Wali Kota Banjarmasin.
Janji tersebut tentunya sangat berpengaruh terhadap perolehan suara pasangan calon Ibnu Sina dan Arifin Noor dalam Pilkada 2020 lalu. Mengingat jumlah Satgas Kebersihan di Kota Banjarmasin mencapai 500 orang dan RT sebanyak 1.800 orang.
Selain itu, pada periode 2021 ini ternyata ada tiga orang Satgas Kebersihan yang diberhentikan sepihak oleh Lurah Kuin Cerucuk dengan alasan bahwa ketiga personil tersebut tidak mendukung Ibnu Sina pada Pilkada yang lalu.