“Oleh karena itu perlu adanya kerja sama vaksin melalui organisasi COVAX yang bersama-sama menjamin negara-negara yang kurang beruntung tetap mendapat akses vaksin. Kita bersyukur punya Bio Farma dan berkomitmen dengan COVAX. Tapi kembali lagi, suplai vaksin menjadi kunci kecepatan program vaksinasi kita,” kata Prof. Hasbullah.
Usaha-usaha pemerintah dalam mendatangkan vaksin baik melalui kerja sama bilateral maupun multilateral sejauh ini terbilang cukup berhasil. Hingga saat ini, Indonesia telah memiliki 40 juta stok vaksin Covid-19 dan ratusan juta dosis yang sudah terjadwal akan dikirimkan dalam beberapa waktu ke depan. (rob/msb)