Bulan Maret itu memang bulan keberkahan itu. Sebab, Sebelum menjadi anggota KORMI, PP Inateq juga telah resmi menjadi anggota Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia) yang ditetapkan pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) pada 1 Maret 2021.
“PP Inateq juga akan mengusulkan menjadi anggota KONI pada RAT tahun 2021. Dan, kami berharap bisa diterima sebagai anggota KONI,” imbuhnya.
Sekadar gambaran, olahraga teqball yang merupakan perpaduan sepakbola dan tenis meja diciptakan tahun 2012 dan dikenalkan 2014. Penciptanya adalah Gabor Borsanyi yang merupakan pemain sepakbola profesional dan Vijtor Huszar seorang ilmuawan komputer yang kini duduk dalam induk organisasi Fiteq.
Kini, Fiteq telah memiliki anggota 100 negara dan 1.500 klub. Fiteq telah diakui Dewan Olimpiade Asia (OCA), Anoca dan Gaisf (Global Association Sport Federation). Bahkan, Fiteq juga telah menggelar tiga kali Kejuaraan dunia 2017 di Bupabest, Pranciss 2018 dan di Budafest 2019. (bas)