Sementara itu, Rektor IPB University Prof. Arif Satria mengatakan, kampus yang dipimpinnya akan menjadi bagian riset and development bagi PT. Polowijo Gosari Indonesia Holding. Dengan demikian, produk dari Polowijo memiliki daya saing di pasar nasional maupun global.
“Kita punya potensi alam yang luar biasa khususnya bidang agro. Saat ini IPB memiliki sejumlah inovasi-inovasi unggul dan jika dapat segera diwujudkan pasti akan sangat baik,” ucap Arif.
Sementara terkait MoU ini, Arif membutuhkan masukan dari Polowijo tentang apa saja inovasi yang prospeknya bagus.
“Bukan hanya sebatas inovasi, kami juga membutuhkan masukan dari Polowijo di berbagai hal, misal tentang kurikulum. Take and give antara Polowijo dengan IPB ini merupakan kolaborasi yang sangat menjanjikan,” ucap Arif.
Dengan penandatangan ini, kedua belah pihak memiliki keinginan yang sama dalam inovasi dan mensejahterakan masyarakat luas.
Untuk diketahui, PT Polowijo Gosari Indonesia Holding sendiri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pupuk, bahan tambang dolomit, agrobisnis berbasis hortikultura, pangan, dan perkebunan. (msb)