“Padahal pedagang pasar tradisional ikut memberikan andil besar dalam rangka meningkatkan ekonomi masyarakat di tengah pandemi ini, karena aktivitas di pasar tradisional berjalan normal. Oleh karena itu, kami meminta jangan ada lagi dikotomi antara pasar modern dengan pasar tradisional,” tegas Hasan.
Hasan menyontohkan, dalam penyuntikan vaksinasi Covid-19 saja, pemerintah masih memprioritaskan kalangan tertentu, termasuk melakukan pengawasan yang ketat terhadap pasar modern.
Padahal, kata dia, pasar tradisional sangat rentan dengan penularan Covid.
“Kenapa di pasar tradissional tidak dijadikan skala prioritas dalam penyuntikan vaksin.
Kalau pemerintah mau serius memutus mata rantai penyebaran virus Corona seharusnya penyuntikan vaksin didahulukan di tempat-tempat yang memiliki resistensi tinggi terhadap penyebaran virus Corona tak terkecuali di pasar tradisional atau pasar basah,” tegas Hasan.
Hasan juga menambahkan, menjelang bulan suci Ramadhan, pihaknya meminta kepada pemerintah agar menjaga stabilitas harga kebutuhan bahan pokok. Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, pada bulan Ramadhan dan Idul Fitri harga kebutuhan pokok naik tak terkendali karena tingginya permintaan masyarakat dan minimnya pasokan.