Oleh: Dahlan Iskan
INI tidak sekadar menang Pemilu. Ini perjuangan ideologi ekonomi.
Belum lagi 100 hari menduduki kursi kepresidenan Joe Biden sudah berani bersikap: naikkan pajak. Terutama untuk orang kaya.
Pun Presiden Donald Trump dulu. Belum 100 hari masa kepresidenannya sudah melakukan itu: turunkan pajak.
Itulah pembeda terbesar ideologi Demokrat dan Republik: soal teori ekonomi.
Partai Republik berteori ekonomi bisa maju kalau pajak rendah. Partai Demokrat berteori ekonomi bisa maju kalau yang kaya dipajaki lebih tinggi.
Republik berpendapat: kalau tarif pajak itu tinggi pengusaha tidak bergairah. Mereka akan lari ke negara yang pajaknya rendah.
Demokrat berpendapat: anggaran negara harus besar. Untuk bisa membiayai pembangunan besar-besaran. Dan sumber anggaran itu harus dari pajak.
Lanjutan dari ideologi itu: Republik lebih pro pengusaha besar. Demokrat lebih pro pekerja. Republik lebih menginginkan pemerintah yang kecil –jangan banyak peraturan. Demokrat ingin pemerintah ikut mengatur ekonomi.