“Apa pun yang dirasa belum jelas, maka silakan ditanyakan kepada saya. Mumpung saya hadir di sini,” tegasnya.
Diketahui bahwa, kebutuhan daging sapi sebanyak 10 ribu ton sapi belum terpenuhi, khususnya untuk permintaan pada hari raya mendatang. Sehingga, seharusnya peternak sapi dapat mengambil kesempatan ini untuk terus mengembangkan ternak.
Terkait kendala permodalan ternak, kehadiran perwakilan Bank Negara Indonesia (BNI) juga menjadi solusi yang ditawarkan pemerintah dengan program KUR. Program KUR ini juga dapat dimanfaatkan perorangan maupun kelompok ternak.
Kepala Dinas Pertanian Bangka Belitung, Juaidi menjelaskan, kebutuhan sapi di Babel sangat tinggi. Terlebih, saat ini pemenuhan kebutuhan sapi didatangkan dari daerah luar.
“Dengan adanya produksi komoditas sapi secara mandiri diharapkan dapat mencukupi kebutuhan yang ada, serta dapat memunculkan peredaran uang,
sehingga perekonomian babel akan semakin menggeliat,” ujar Juaidi.
Dikatakannya, pada tahap awal program KUR, para peternak akan difasilitasi oleh mitra bank sebesar Rp 50 juta. Setelah berhasil, pada tahap selanjutnya para peternak diharapkan bisa mandiri dan dapat menggunakan fasilitas KUR yang lebih besar sehingga ada peningkatan.