indoposonline.id – Usaha SKK Migas untuk meningkatkan produksi melalui percepatan pengembangan lapangan, telah membuahkan hasil. Pada Maret 2021, SKK Migas – KKKS PT Seleraya Merangin Dua (SRMD) berhasil merealisasi Proyek Lapangan Belato Fase-1 hanya dalam waktu sekitar 5 (lima) bulan.
Waktu tersebut digunakan secara simultan untuk melakukan pembahasan Plan of Development (POD), monitoring progress proyek, pembahasan aspek komersial, hingga produksi dapat direaliasi mulai Senin 29 Maret 2021.
“Selama 5 (lima) bulan SKK Migas dan SRMD melakukan pembahasan dan pelaksanaan kegiatan di lapangan secara simultan sehingga hari ini lapangan tersebut dapat berproduksi sekitar 600 – 700 bopd. Proses yang simultan dapat dilakukan melalui proses sewa untuk pengadaan early production facility (EPF), serta dukungan SKK Migas untuk membuat Facility Sharing Agreement (FSA) untuk penggunaan Main Oil Storage Tempino yang dikelola Pertamina,” kata Deputi Operasi SKK Migas, Julius Wiratno di Jakarta, Senin (29/3).