indoposonline.id – Rumah Dinas Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria di Jalan Besakih, Kelurahan Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta Selatan dibuat dua sumur resapan. Hal tersebut untuk mengatasi genangan dan mengurangi limpasan air deras ketika hujan ke saluran pembuangan.
Sedianya, petugas Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan membuat dua sumur resapan di rumah dinas Wagub DKI Jakarta tersebut. Sejumlah petugas tim biru pun diturunkan untuk melakukan penggalian lubang sumur resapan tersebut.
Pengamat Perkotaan, Nirwono Joga mengatakan, pembangunan sumur resapan air maupun vertical drainage hanya optimal untuk membantu mengurangi genangan di tingkat pemukiman atau perkantoran berskala kecil.
“Jadi tidak akan banyak membantu mengurangi banjir secara signifikan jika tidak diikuti dengan pembenahan sungai, revitalisasi situ, danau, embung, waduk, rehabilitasi saluran air, serta restorasi kawasan pesisir,” kata Nirwono pada indoposonline, Kamis (1/4/2021).
Adapun manfaat sumur resapan sudah banyak diketahui masyarakat, selain menampung air hujan sementara, sumur resapan menjadi alternatif untuk mengatasi genangan.
Kasatpel Sudin SDA Kecamatan Setiabudi, Yansori menuturkan, pengerjaan sumur sudah dilakukan sejak 29 Maret 2021. Sebanyak tujuh Satgas Sudin SDA Kecamatan Setiabudi mengerjakan sumur tersebut.
“Rencananya Rumah dinas Wagub itu akan kami buat sebanyak dua sures,” kata Yansori pada wartawan, Rabu (31/3/2021).
Yansori menambahkan, pembuatan dua sumur resapan ini lokasinya di samping halaman depan rumah dinas yang memiliki lebar 120 centimeter (cm) dengan kedalaman 340 cm. Petugas butuh waktu lima hari untuk setiap sumurnya.
“Fungsi sumur resapan itu dapat menampung, menyimpan dan menambah cadangan air tanah serta dapat mengurangi limpasan air hujan ke saluran pembuangan. Selain itu juga efektif mengatasi genangan saat musim hujan,” tandasnya. (ibl)