indoposonline.id – PT. Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) tetap fokus berkarya untuk menebar manfaat di masa Pandemi Covid-19. Sejurus dengan mewujudkan visi dan misi perusahaan agar tetap eksis dan konsisten dalam menebar kebaikan untuk masyarakat banyak.
Terbukti dengan diadakannya Training Pemuda Kreatif Heavy Transportation Equipment (HTE) Program Corporate Social Responsibility PT. Pertamina Drilling Services Indonesia, di IDTC Project Jawa Indramayu. Dilaksanakan selama 4 hari mulai tanggal 8 sampai 12 April 2021.
Adapun jumlah peserta yang ikut dalam kegiatan tersebut ada 40 orang, berasal dari Ring 1 Project Jawa, dan dibuka oleh Pjs. Corporate Secretary PT. PDSI, Dhaneswari Retnowaedhani.
Dengan mengedepankan protokol kesehatan, seluruh peserta dan panitia terlebih dahulu dilakukan swab antigen terlebih dahulu dan melaksanakan 3 M (menjaga jarak, mencuci tangan dan menggunakan masker).
Pada kesempatan itu, Dhaneswari Retnowardhani, Pjs. Corporate Secretary PT. PDSI menyampaikan bahwa PT. PDSI tetap konsisten dan fokus untuk berbagi manfaat kepada masyarakat. Hal ini dalam rangka menggali dan menumbuh kembangkan potensi yang ada di area.
“Pengembangan CSR dengan mengedepankan pola pemberdayaan masyarakat sangatlah bermanfaat untuk peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat sekitar area kerja PT. PDSI,” kata Dhaneswari, Minggu (11/4/2021).
Menurutnya, pengembangan CSR menuju CSV (Corporate Share Value) sangat diharapkan oleh Pertamina. Sehingga dampak dari program CSR, tidak hanya dirasakan oleh masyarakat, tetapi juga mendapatkan nilai yang positif untuk perusahaan.
Hal senanda disampaikan oleh Toto Budiarjo, selaku Public Relation Assistant Manager PT. PDSI. Hadirnya PT. PDSI di tengah masyarakat harus menjadi satu peluang bagi masyarakat untuk dapat berkolaborasi dalam menciptakan inovasi dan kreatifitas baru untuk kemajuan daerah sekitar.
Sehingga masyarakat mampu mengambil peluang positif untuk mengembangkan kemampuannya dan bisa menjadi bermanfaat bagi lingkungan.
“Training Pemuda Kreatif Heavy Transportation Equipment (HTE) menitik beratkan kepada penekanan kemampuan para peserta training agar mampu menjadi seorang tenaga operator/driver truk/trailer, yang mengerti tentang tata cara atau SOP berkendara tentang safety driving management control,” ungkapnya.
Selain itu, peserta dibekali tentang materi HSSE, mengenai kebijakan pemerintah, UU Lalu lintas dan Angkutan yang disampaikan oleh anggota dari Polres Indramayu.
“Pemberian Sertifikat dan SIM B2 Umum bagi peserta, diharapkan mampu memberikan peluang untuk mengembangkan kemampuan diri, terutama peningkatan kesejahteraan peserta kedepan setelah mengikuti training tersebut,” tutur Indah Septiani, Asisten CSR PT. PDSI kemarin pada saat monitoring peserta training praktek lapangan di Indonesia Driiling Training Center. (msb/ibl)