indoposonline.id- Kabar Gembira datang dari cabang angkat besi. Tampil untuk pertama kalinya di kategori senior, lifter putri Indonesia Windy Cantika Aisyah mampu ‘mencuri’ medali perunggu sekaligus meraih tiket Olimpiade Tokyo, Juli mendatang di Kejuaraan Asia yang berlangsung di Tashkent, Uzbekistan, Sabtu(17/4) malam WIB.
Lifter kelahiran 2002 asal Jawa Barat itu, yang akrab disapa dengan panggilan Cantika itu tampil di kelas 49 kg dan mampu bersaing ketat dengan lifter China, India dan Jepang yang lebih diunggulkan.
Cantika berhasil meraih perunggu pada angkatan Snatch seberat 87 kg dan bersaing ketat dengan lifter India, Mirabai Chanu Saikhom yang akhirnya hanya mampu mengangkat barbel seberat 86 kg terpaut satu kilogram di angkatan ketiga.
Pada angkatan Snatch ini, Cantika memulai angkatan seberat 82 kg dengan mulus. Namun, sayangnya ketika mencoba mengangkat beban seberat 86 kg pada kesempatan kedua angkatannya gagal. Pada akhirnya di angkatan ketiga ia mampu menggungguli lifter India itu dengan angkatan seberat 87 kg.
Medali emas dan perak untuk angkatan Snatch ini diraih lifter unggulan asal China. Emas jatuh ke tangan lifter Hou Zhihui dengan angkatan seberat 96 kg sekaligus berhasil memecahkan rekor dunia seberat 95 kg atas namanya sendiri yang diciptakan nya di Tokyo, 6 Juli 2019 lalu.
Sementara, perak diraih rekan senegaranya, Jiang Huihua.
Cantika berhasil mengamankan tiket Olimpiade Tokyo setelah meraih urutan keempat pada angkatan Clean & Jerk dan Total Angkatan. Pada angkatan Clean & Jerk ia mampu mengangkat beban seberat 102 kg sehingga meraih total angkatan seberat 189 kg.
Medali emas dan perak untuk angkatan Clean and Jerk dan Total Angkatan diraih lifter China, Hou Zhihui dan Jiang Huihua. Sedangkan perunggu diraih lifter India.
Menurut Manajer Tim Indonesia, Pura Darmawan, hasil yang diraih oleh Cantika sudah optimal. Mengingat persaingan sangat ketat dengan lifter lainnya yang usianya rata-rata di atasnya.
“Ini sudah optimal. Kejuaraan ini boleh dibilang ‘Mini Olimpiade’ tinggal lifter Amerika Serikat dan Rusia saja yang tidak hadir. Jadi, perjuangan Cantika meraih perunggu sangat berat,” ujarnya melalui pesan singkat via WhatsApp, Minggu (18/4).
Dikatakan, Cantika yang sebelum Kejuaraan ini berada di peringkat ke tujuh versi Federasi Angkat Besi Dunia(IWF) dengan mengantongi 3,171.1605 poin dengan hasil di Kejuaraan Asia ini berhasil menambah poin lagi sebanyak 867.5593 poin.
“Paling tidak, kita sudah punya gambaran apakah ia tetap ditampilkan pada Kejuaraan Asia Yunior di Tashkent juga pada akhir Mei atau tidak untuk lebih mengamankan tiket Olimpiadenya. Yang jelas, dengan hasil ini tiket untuk Olimpiade sudah aman,” paparnya. (bas)