indoposonline.id – Pertanyaan sejumlah atlet DKI Jakarta yang dipersiapkan untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2021 Papua kapan mereka akan divaksin, terjawab sudah.
Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta dalam rapat virtual bersama Dinas Kesehatan DKI Jakarta, 5 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Jakarta Pusat dan KONI DKI Jakarta Kamis (8/4/2021) pagi sudah menyepakati vaksin sesegera mungkin.
Setidaknya ada 2.000 atlet dan pelatih yang akan divaksin selama empat hari atau sehari 500 atlet. Tim vaksinasi yang akan melakukan vaksin atlet berasal dari lima RSUD seperti RSUD Tanah Abang, Cempaka Putih, Sawah Besar, Johar Baru, dan Tamansari.
Menurut rencana (masih dalam pematangan waktu) vaksin akan dilakukan sebelum memasuki bulan Ramadhan.
Tempat vaksin untuk sementara dipilih Gedung KONI DKI Jakarta lantai 4.
Koordinator vaksinasi atlet PON DKI Jakarta dr Sulung Mulia Putra dan dr Vita dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengaku siap melaksanakan vaksin atlet sesegera mungkin. Sementara Tomi Ari Sudewo dari Dispora mengaku sudah siap dengan data atlet.
Ketua Umum KONI Provinsi DKI Jakarta Djamhuron P Wibowo yang juga mengikuti rapat virtual ini sangat berterima kasih kepada Dispora dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta yang sudah bersedia melakukan vaksinasi untuk atlet DKI Jakarta.
“Mudah-mudahan ini menjadi berkah bagi atlet DKI Jakarta pada PON Papua nanti dalam upaya merebut kembali juara umum PON. Saya sangat berterima kasih kepada Dispora dan Dinkes DKI, karena pertanyaan kapan atlet akan divaksin yang disampaikan pekan lalu di PPOP Ragunan kepada Dispora dan KONI DKI sudah terjawab,” kata Djamhuron.
Dari KONI DKI Jakarta, rapat virtual tentang vaksin ini selain diikuti oleh Ketua Umum KONI DKI Jakarta, juga diikuti oleh Wakabid Binpres Ferry Watimena, Waketum IV Masud Saleh, dan Kabid Humas Markon Piliang.
Pada kesempatan itu Ferry menyebutkan kesiapan KONI DKI dengan tempat yang cukup representasif untuk menampung 500 atlet setiap harinya. Dengan begitu, rencana semula mengadakan vaksinasi di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan dan J-Expo Kemayoran masih dalam pertimbangan.
“Kalau tempat di KONI DKI tidak ada masalah. Cuma kalau pelaksanaannya besok (Kamis, 8/4/2021), tentang perlatan yang dibutuhkan seperti 20 laptop dan 5 printer kami harus diskusikan dulu dengan panitia,” kata Ferry.
Sebelumnya, Tomi Ari Sudewo saat membuka rapat virtual ini mengatakan bahwa atlet DKI yang diprioritaskan untuk divaksin adalah mereka yang dipersiapkan untuk PON lebih dulu.
Tapi tidak menutup kemungkinan setelahnya akan diikuti oleh atlet dari cabor lain non PON.” Yang menjadi prioritas lebih dulu tentu atlet PON. Kami Dispora dan KONI DKI sudah menyiapkan data atlet yang akan divaksin,” kata Tomi. (bas)