Indoposonline.id-Partai puncak Piala Menpora 2021bakal menyajikan rival klasik, Persib Bandung dan Persija Jakarta malam ini. Duel panas ini tentunya akan menjadi adu tajam duo bomber asing Marco Simic dan Ezra Wailan.
” Saya sangat senang kita masuk di final. Ini target kita, tapi target kita juga juara Piala Menpora. kita main lawan Persib. El Clasico di Indonesia,” kata Marc Klok dikutip dari laman resmi klub, Kamis (22/4).
“Ini pertama kali untuk saya. Saya suka pertandingan besar, bertemu tim besar, dan ada peluang untuk ambil piala lawan tim besar,” tambahnya.
Tim Maung Bandung memastikan tiket ke final usai melewati dua pertandingan sulit melawan PSS Sleman. Persib dipaksa bekerja keras pada leg kedua semifinal Piala Menpora. Hal ini lantaran PSS nyaris saja memaksa Persib bermain hingga adu penalti andai Ezra Walian tidak mencetak gol pada menit ke-84.
Gol Ezra membuat Persib bermain imbang 1-1 melawan PSS. Hasil ini membuat Persib terhindar dari drama adu penalti karena lolos dengan agregat 3-2 usai menang 2-1 pada leg pertama semifinal.
Sehari sebelumnya, Persija menjalani drama adu penalti yang dramatis kontra PSM Makassar. Skuad asuhan Sudirman sempat berada di ujung tanduk, namun berkat tekad, kekuatan mental, dan dewi fortuna tim ibu kota akhirnya keluar sebagai pemenang.
Kapten Persija, Andritany Ardhiyasa jadi penentu yang menggagalkan tendangan kapten PSM, Zulkifli Syukur. Momen itu disambut sorak sorai sukacita mengingat begitu menegangkan laga kontra Tim Juku Eja. Pertemuan Persib vs Persija di partai puncak juga menjadi fase akhir yang paripurna dari Piala Menpora 2021. Duel kedua tim diyakini akan jadi magnet bagi para pencinta sepak bola di tanah air.
Hal itu tidak lepas dari rivalitas kedua tim yang sudah berlangsung hampir dua dekade terakhir. Bisa disimpulkan, pertemuan kedua tim akan selalu berlangsung panas, di dalam dan di luar lapangan. Persib dan Persija seolah memiliki kewajiban untuk menjaga harga diri mereka setiap duel klasik ini dilangsungkan. Istilahnya boleh kalah dari tim lain tetapi tidak dari Persib atau Persija.
Tensi tinggi yang akan tersaji di dua laga final Piala Menpora didukung materi pemain kedua tim yang terbilang mumpuni. Persib dan Persija sama-sama memiliki pemain yang bisa menentukan hasil pertandingan dan tidak terkecuali para pemain naturalisasi yang juga jadi kunci permainan tim.
Peran Victor Igbonefo di jantung pertahanan dan kemampuan Ezra Walian soal urusan membobol gawang lawan tentu tidak perlu diragukan. Victor tak tergantikan di lini belakang sedangkan Ezra sedang dalam performa terbaik di turnamen pramusim ini dengan koleksi 3 gol.
Persib juga masih punya Esteban Vizcarra. Meski performanya tak sebaik Igbonefo dan Ezra, Vizcarra tetap pemain penting karena pengalaman dan kemampuan olah bola yang ia miliki. Pemain berdarah Argentina itu bisa saja jadi kartu truf buat Persib di saat genting.
Sama seperti Persib, Persija juga pemain naturalisasi yang memegang peran penting dalam permainan tim yakni Otavio Dutra dan Marc Klok. Dutra merupakan tembok tangguh di pertahanan tim Macan Kemayoran dan Klok jadi otak permainan Persija yang juga punya insting gol bagus.
Persib dan Persija juga sama-sama punya winger lincah dalam diri Frets Butuan, Febri Hariyadi, dan Riko Simanjuntak. Sementara di lini depan, dua bomber impor, Wander Luiz dan Marko Simic akan beradu ketajaman.
Pertaruhan gengsi, harga diri yang didukung materi pemain yang dimiliki kedua tim membuat laga final Persija vs Persib sudah sepantasnya disebut final ideal. (bas)