indoposonline.id – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria memastikan Warga Negara Asing (WNA) yang masuk ke Indonesia dan DKI Jakarta harus melalui prosedur, SOP yang ditetapkan, harus dikarantina dan tentu dalam pengawasan yang ketat.
Sebab, sebanyak 12 dari 127 WN India yang masuk ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta dinyatakan positif Covid-19. Pemprov DKI pun memperketat pengawasan dan memastikan seluruh WN India itu menjalani karantina.
“Terlebih ditemukan ada yang positif Covid, itu lebih ketat lagi pengawasannya. Tentu menjadi tugas kita, khusus dari Dinkes, Kemenkes, Angkasa Pura, perhubungan, satgas pusat, untuk memastikan WN asing yang masuk Indonesia harus melalui prosedur, SOP yang ditetapkan dan juga harus dikarantina dan tentu harus pengawasan yang ketat. Karena satu, beberapa orang di antaranya positif Covid,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (23/4).
Pengetatan dilakukan guna mengantisipasi lonjakan kasus Covid. Terlebih di India sendiri angka kasus Corona saat ini sedang tinggi.
“Kita khawatir karena India sedang tinggi-tingginya Covid per harinya luar biasa. Ketiga juga kita menjaga jangan sampai ada varian baru di Indonesia,” tegasnya.
A. Riza meminta warga tak abai dengan ancaman virus Covid-19, meski sudah mendapatkan suntikkan vaksin Covid-19. Dia meminta agar Indonesia bisa belajar dari negara-negara yang melaporkan kasus gelombang kedua Covid-19 seperti India.
“Jangan sampai nanti gara-gara kita ketahui sekalipun ada vaksin ada euforia kemudian terjadi pelonggaran akhirnya sekarang di banyak negara terdapat peningkatan yang signifikan jumlah kematian yang sangat banyak, ini mudah-mudahan tidak terjadi di Jakarta dan Indonesia,” harap Riza.
“Kita belajar dari banyak negara, kita minta masyarakat menerapkan prokes 3M sebagai sebuah kebutuhan, sebagaimana kita beribadah minum makan gosok gigi itu kebutuhan yang kita biasakan, kan nggak enak kalau tidak gosok gigi,” tambahnya.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengungkap ada 12 WN India yang positif Corona dari total 127 yang masuk Indonesia. Dua belas kasus tersebut sudah diambil sampel untuk whole genome sequencing untuk diketahui varian Corona.
“Dari 127 WNA yang sudah dilakukan tes semua, sampai saat ini ada 12 penumpang yang sudah positif, dan dari 12 penumpang itu kita lakukan genome sequencing cuma hasilnya belum keluar untuk genome sequencingnya,” ucap Menkes Budi dalam konpers di YouTube Perekonomian RI Jumat (23/4/2021).
Sementara itu, Kasubdit Karantina Kesehatan Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan, Benget Saragih menyebut WN India yang masuk ke RI memiliki kartu izin tinggal terbatas.
Dirjen Imigrasi Jhoni Ginting mengurai kronologi masuknya 127 WN India ke Indonesia. Tiba di hari Rabu dengan pesawat Air Asia berkode penerbangan QZ988 dari Chennai, India, menuju ke Bandara Soekarno Hatta. (ibl)