indoposonline.id – Di bulan suci ramadan, Kota Kasablanka kembali menggandeng Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) untuk ke-9 kalinya. Signature event Ramadan Runaway dihadirkan dalam gelaran yang selalu ditunggu setiap tahunnya. Beragam busana modest terbaru, cocok digunakan saat Hari Raya pun ditampilkan.
“Banyaknya fashion designer modest di Indonesia dengan karya yang luar biasa hingga diakui di mancanegara tentunya merupakan prestasi yang patut diapresiasi, oleh karena itu kehadiran event Ramadan Runway diharapkan dapat menjadi wadah bagi designer lokal berbakat guna mengantarkan Indonesia menjadi kiblat fashion busana modest kedepannya,” kata Lusiana selaku Direktur Kota Kasablanka saat acara, Sabtu (24/4/2021).
Selain itu, sambungnya, guna meningkatkan geliat UMKM, Ramadan Runway tahun ini akan dihiasi oleh deretan designer lokal terbaik Indonesia.
“Tiap tahun kita gelar kegiatan Ramadan Runway di bulan suci ramadan. Tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, kita coba gabungkan yang offline dan online. Kita sebut hybrid, fashion shownya pun bisa ditonton di instagramnya APPMI dan Kota Kasablanka,” tambah Agung Gunawan, Senior Promotion Manager Mal Kota Kasablanka.
Selain di sini, event juga digelar di Grand Atrium, Mozaik Walk dan Fashion at Atrium. “Tahun lalu sempat ada tetapi pyur exhibition. Nah, event hiybridnya baru tahun ini. Dengan desainernya yang baru,” terang Agung.
Agung menjelaskan, sederetan kegiatan di mal Kokas sendiri tantangan terberatnya adalah menerapkan protokol kesehatan, dan tetap mendukung UMKM agar tetap survive di masa pandemi.
Seperti setiap event yang diadakan, pihaknya menerapkan satu jalur dan sudah berjalan. “Di Kokas ini kita menerapkan one in, one out, one way gate koridor untuk menghindari gesekan atau penumpukan massal,” akunya.
Menurutnya, untuk antisipasi khusus tidak ada, sebab, makin kesini tetap menerapkan protokol kesehatan, petugas keamanan berjaga, menegur jika ada yang tidak memakai masker,. “Tetap menerapkan SOP. Info Pemkot tetap kita terapkan 50 pengunjung tetap kita kontrol di Kota Kasablanka ini,” ujarnya.
Sejurus dengan hal tersebut, mal Kota Kasablanka sendiri buka pada jam 10.00 WIB dan tutup pukul 21.00 WIB. Selanjutnya, mengenai eventnya Ramadan Runway ini semua menggunakan streaming ke IG, “Jadi cukup buka IG maka bisa dilihat dan penerapan kursi juga terbatas hanya kita pasang beberapa kursi saja,” katanya.
Mengenai sales, kata Agung, alhamdulillah, ada penjualan, ada pergerakan ekonomi yang naik, tahun ini ada kenaikan dan apalagi minggu depan THR.
Agung menyebutkan, selama 3 minggu pada tahun lalu acara saja raihan pemasukan mencapai Rp 10 miliar.
“Ada pertumbuhan ekonomi fashion, tetapi target transaksi tidak ada hanya saja kita mendorong UMKM dan yang penting jalan dulu,” kata Agung.
Jeny Tjahyawati, Ketua Panitia Ramadan Runway 2021 menuturkan, event kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya, karena masa pandemi. Yang tadinya bothnya 80 kini hanya ada 60 both dibatasi dan akurasi.
“Kita sebagai UMKM, desainer dan asosiasi event harus tetap berjalan, tantangannya kita harus tetap berkreasi. Masker saja sekarang menjadi fashion menyesuaikan busananya. Jadi jika bikin busana ditambah dengan masker,” katanya.
Kemudian dalam event kali ini, lanjutnya, yang jelas piting tidak boleh, dibatasi, maksimal 2 orang, 1 spg melayani 2 konsumen, bajunya pun tidak boleh dijajal. “Pegang, cocokin dada, lihat boleh dan hand sanitizer tetap disediakan,” ujarnya.
Perlu diketahui bahwa Ramadan Runway kali ini digelar mulai tanggal 21 April – 23 Mei 2021. Uniknya, tahun ini Ramadan Runway 2021 digelar secara hybrid. Nantinya, seluruh acara akan dilaksanakan secara offline dan online demi kenyamanan pengunjung.
Terdapat berbagai rangkaian acara yang sudah disiapkan dan dapat dinikmati oleh pengunjung, diantaranya fashion show busana modest yang menghadirkan berbagai koleksi busana modest terbaru, cocok digunakan di Hari Raya.
Hasil karya berbagai perancang busana ternama dalam negeri, seperti Ivan Gunawan, Jeny Tjahyawati, SI.SE.SA by Merry Pramono, Sikie Purnomo, Poppy Dharsono dan belasan perancang busana lainnya turut meramaikan event tersebut.
Tentunya, pengunjung juga dapat menyambangi area exhibition Ramadan Runway 2021 dan membeli ragam busana modest terbaru, cocok untuk dikenakan di Hari Raya atau menggunakan bantuan personal shopper Bianka di nomer 081319450300.
Tak berhenti disitu, selama periode 26 April – 21 Mei 2021 hanya dengan berbelanja produk fashion, sport fashion, tas, sepatu, kecantikan, aksesoris, perhiasan hingga optik senilai minimal Rp 1.000.000, maka pengunjung berhak mendapatkan voucher belanja MAP.
Selain itu, pengunjung juga memiliki kesempatan menyaksikan penampilan rampak bedug yang disediakan sebagai hiburan selagi menunggu waktu berbuka puasa. Melengkapi rangkaian aktivitas di bulan suci, Kota Kasablanka juga menyediakan berbagai promo menarik dan menu spesial berbuka puasa di puluhan restoran di Kota Kasablanka.
Ragam promo buka puasa di Kota Kasablanka dapat dicek secara daring melalui Instagram @Kotakasablanka dengan hastag #BukberDiKokas.
Sementara itu, Wakil Ketua Panitia Event yang juga Desainer Sikie Purnomo mengatakan, ini tahun kedua mengadakan acara di masa pandemi, libur skala besar, tentu kendalanya banyak.
“Kita menggunakan event ini temanya simulasi, sebagai percontohan, tentu harus mengikuti protokol kesehatan, tenantnya banyak komplain harus kita tampung, H minus saja kita berhadapan dengan Pak Gubernur Anies karena acara harus berjalan, akhirnya disetujui alhamdulillah,” akunya.
Menurutnya, terpenting adalah UMKM, dunia fashion harus berjalan. Tahun ini tak berbeda dengan tahun lalu. Tetap mengikuti protokol kesehatan, hanya saja sejauh ini lebih nyaman dan tenantnya juga tidak boleh ada penambahan seperti kabel, dan lainnya. “Jika membandel kita berikan ultimatum 1, 2 dan 3 maka setelah itu kita cabut. InsyaAllah tahun depan event Ramadan Runaway akan diadakan,” ujarnya.
Sedangkan yang spesial pada event tahun ini katanya, diadakan fashion show secara live, langsung, bukan zoom atau online, “Kali ini dengan protokol kesehatan, seperti michrophone, pakaian dan lain sebagainya, semuanya harus steril dan dibersihkan,” tutupnya. (msb/ibl)