indoposonline.id – Polda Metro Jaya bersama Himpunan penghuni apartemen dan manajemen apartemen kembali bermitra menerapkan program Apartemen Tangguh Jaya. Program ini diyakini mampu memberi solusi mencegah penyebaran COVID-19 di lingkungan hunian vertikal.
“Dengan kolaborasi antara pengelola profesional, penghuni dan polisi, penanganan COVID-19 di apartemen menjadi lebih terpadu dan terarah,” kata Anggota Dewan Penasehat Persatuan Perhimpunan Penghuni Rumah Susun Indonesia (P3RSI) John Keliduan dalam siaran persnya Selasa (27/4).
John mengatakan kolaborasi antara pengelola dengan penghuni dilakukan dalam berbagai bentuk kegiatan. “Di antaranya dengan sosialisasi dan saling menjaga satu sama lain melalui penerapan protokol kesehatan yang ketat,” ujarnya.
Inspektur Pengawasan Daerah (Irwasda) Polda Metro Jaya Kombes Pol Herukoco juga mengapresiasi kesadaran penghuni dan pengelola apartemen dalam penanganan COVID-19.
“Kami sangat mengapresiasi karena ada keinginan pengelola dan warga menjaga diri agar terhindar dari COVID-19 sehingga tercipta Apartemen Tangguh Jaya,” ujar Herukoco.
Dia berharap kolaborasi antara Polda Metro Jaya dan himpunan penghuni apartemen dan asosiasi pengelola apartemen bisa mengatasi sebaran COVID-19 di lingkungan apartemen di DKI Jakarta.
“Sosialisasi penerapan protokol kesehatan di apartemen diharapkan mampu memutus mata rantai COVID-19 bagi para penghuni apartemen,” katanya.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran telah menggagas program Kampung Tangguh Jaya sebagai solusi mengatasi COVID-19 di Jakarta dan program tersebut juga bisa diadaptasikan dalam berbagai jenis lingkungan, termasuk apartemen.
“Kampung Tangguh Jaya dikembangkan tidak hanya di lingkungan warga, ada terminal tangguh, pasar tangguh, kawasan wisata tangguh yang semuanya menerapkan protokol kesehatan, termasuk apartemen tangguh,” katanya.
Salah satu asosiasi pengelola apartemen yang telah menerapkan program Apartemen Tangguh Jaya bersama Polda Metro Jaya adalah Inner City Management (ICM). Program Apartemen Tangguh Jaya tersebut telah di terapkan di Apartemen Kalibata City.
Pengamat teknologi Muhammad Mufid Luthfi yang juga Chief Marketing Officer IDCloudHost menyarankan penggunaan platform teknologi untuk mengurangi kontak langsung dalam apartemen tangguh.
Mufid, sebagaimana dikutip Antara, merekomendasikan pengelola apartemen melakukan survei kepada seluruh anggota dan memperketat keamanan informasi. “Mungkin ada hal-hal krusial yang memang harus dibahas pengelola bersama penghuni secara offline kepada seluruh anggota sehingga bisa dilakukan secara hybrid (campuran daring dan luring),” katanya. (tim)