indoposonline.id – Viral penangkapan babi ngepet membuat warga masyarakat ramai mendatangi lokasi kejadian tepatnya di RW04 Kelurahan Bedahan, Sawangan, Kota Depok. Untuk menghindari kerumunan dan juga ukuran babi ngepet yang semakin mengecil, warga menyembelih babi jadi-jadian tersebut dengan cara memisahkan kepala dan badannya.
Joy, 39 tahun, warga Bedahan Sawangan Depok kepada indoposonline.id menuturkan bahwa babi tersebut memang mengecil seiring berjalannya waktu. “Kami warga memutuskan untuk megeksekusi babi tersebut karena takut menghilang karena ukurannya mengecil, selain karena menghindari keramaian masyarakat yang menonton,” ujarnya Rabu (28/4).
Joy mengaku awalnya tidak percaya. “Tapi saya tanya orang-orang yang menangkapnya, karena mereka melihat langsung langsung langsung, saya jadi percaya,” kata Joy.
Dari pesan berantai yang viral, diketahui warga memang sudah menarget babi ngepet sejak sebulan terakhir. Polsek Sawangan Depok menyataka, pada akhir April, warga kerap melihat babi ngepet di lingkungan setelah warga mengeluhkan sering kehilangan uang. Hingga akhirnya ada Selasa, 27 April 2021 dinihari sekitar pukul 00.30. Penemuan babi berwarna hitam ditangkap oleh 7 orang warga setempat di RT 02/RW04. (lihat box kronologis-red).
Saksi mata lain, Sawangan, Suhanda (51) Swarga RT 2 RW 4 Bedahan mengatakan hewan diduga babi ngepet dieksekusi karena saat ini semua sedang dalam masa pencegahan COVID-19. Melalui musyawarah RT, dari RW, kelurahan hingga kepolisian babi yang meresahkan masyarakat tersebut harus dieksekusi secepatnya. Aneh tapi nyata, babi tersebut juga terus menyusut ukuran tubuhnya, sehingga bila tidak diekseskusi khawatir menghilang.
Suhanda mengatakan dia bersama satu warga lainnya mengeksekusi babi ini. Leher babi itu dipotong dengan golok. Dia percaya hewan tersebut adalah babi ngepet. Dia menyebut ada tujuh saksi yang melihat babi ini awalnya seorang manusia. Warga sekitar juga mengaku banyak yang kehilangan uang.
Dari awalnya memang tujuh orang itu melihat nyata bahwa itu, dari awal dia manusia sampai menjadi babi itu (ada) tujuh orang saksinya. Dan penangkapannya pun (dilakukan) tujuh orang dan orang yang menangkap itu semuanya dengan tidak pakai baju sama sekali, atau pakai celana sama sekali, tidak sama sekali. “Pokoknya bugil, keadaan bugil makanya itu bisa ditangkap,” ujarnya.
Mereka mengklaim melihat keanehan dari babi tersebut. “Sebelum jadi babi, itu wujudnya manusia,” kata seorang saksi mata, Suhanda, 51 tahun di Sawangan.
Ia melanjutkan, sebelum menjelma jadi babi, ada tiga orang manusia dengan menggunakan satu sepeda motor mendatangi lingkungannya. “Tiga orang, yang satu dia nggak pake baju hanya pakai jubah hitam,” kata Suhanda. Pria yang memakai jubah hitam tersebut tiba-tiba berubah menjadi seekor babi kecil. “Kurang lebih membutuhkan waktu satu jam untuk jadi babi,” katanya
Warga yang sebelumnya sudah siap dengan kedatangan sang babi jadi-jadian yang disebut babi ngepet itu langsung menangkap dan memasukkannya ke dalam kandang yang terbuat dari bambu kuning.
Ketua RW 04 Bedahan Kota Depok Abdul Rosad membenarkan penangkapan makhluk yang diyakini babi ngepet tersebut. Babi jadi-jadian itu ditangkap warga yang sudah geram dengan aksinya. Abdul mengatakan, sebelumnya, babi ngepet ini pun pernah akan ditangkap warga tapi lolos, karena saat ditangkap binatang itu menghilang.
“Dia itu sudah pernah ketangkap, cuma yang nangkep-nya masih menggunakan pakaian. Jadi hilang babinya, nah semalam yang nangkep tidak menggunakan pakaian,” tutur Abdul.
Abdul mempercayai, babi ngepet akan bisa terlihat jika kita telanjang bulat, sehingga dapat dengan mudah menangkap binatang jadi-jadian tersebut. “Jadi kalau nggak bugil, nggak bisa, kita nggak bisa melihat. Pada bugil itu semalam kita nangkep-nya,” kata Abdul.
Berikut kronologi kejadian sesuai keterangan dari Polsek Sawangan Depok ;
Selamat siang komandan, mohon ijin dilaporkan pada hari ini Selasa tanggal 27 April 2021 pukul 09.00 wib s/d selesai telah dilakukan Pulbaket dan monitoring terhadap penemuan dan penangkapan di duga Babi ngepet di wilayah Kel. Bedahan Kec. Sawangan Kota Depok, adapun hasil yang dapat di laporkan adalah sebagai berikut :
- TKP penemuan dan penangkapan di duga Babi Ngepet di Kebon Bpk. Suratiyo di Kp. Bedahan RT 02/04 Kel. Bedahan Kec. Sawangan Kota Depok.
- Kondisi babi saat di tangkap : Jenis Babi hutan, berwarna Hitam, Sebesar anjing dewasa, memakai kalung kayu berwarna hitam berbentuk tasbeh dan memakai ikat dikepala berwarna merah. (Saat ini babi tersebut mengecil)
- Penangkapan di duga Babi Ngepet tersebut dilakukan oleh warga Kel. Bedahan dengan cara telanjang bulat / bugil, adapun nama yang nangkap secara bugil adalah sebagai berikut :
- Ust. Adam Ibrahim, 2. Heri Sunarya, 3. Muhammad Rizki, 4. Farhan, 5. Iwan Kurniawan,
- Kronologis penangkapan :
– Pada sekitar bulan Maret 2021 warga di lingkungan RW.04 banyak yang kehilangan Uang dan kejadiannya setiap malam Selasa dan malam Sabtu.
– Sebulan lalu warga melihat babi dan di tangkap selalu hilang.
– Kemudian tokoh masyarakat sekitar melakukan pertemuan dan berupaya untuk menangkap dengan cara Wirid.
– Kronologis penangkapan : Pada hari Senin tanggal 26 April 2021 sekitar jam 22.30 wib, warga mempersiapkan diri dan pada jam 24.00 wib terlihat ada 3 orang menggunakan motor matic satu orang turun menggunakan jubah menuju ke TKP kebun milik Pak Suratiyo dengan berjalan kaki tidak menapakkan kaki di tanah kemudian orang berjubah tersebut duduk dan setelah di tunggu selama 1,5 jam orang tersebut berubah menjadi Babi hutan, warna hitam , menggunakan kalung ( dimainkan oleh Bpk. Hamdani / mantan Ketua RW.04 ) dan memakai ikat kepala warna merah, setelah menjadi orang tersebut berlari kesana kemari karena dikepung, babi berhasil di tangkap dengan menggunakan Sorban berwarna Hijau oleh sdr. Heri dan Iwan , setelah di tangkap kemudian di tabur garam Kasar dan di sabet dengan sapu lidi berjumlah 7 batang kemudian di kandangin di lokasi kebun Bpk. Suratiyo.
(tim)