Indoposonline.id – Bank Mandiri menyiapkan layanan pengelolaan keuangan secara online untuk meningkatkan efisiensi proses lelang yang dilakukan negara. Nantinya, layanan ini akan dimanfaatkan oleh seluruh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) di Indonesia
Dalam kerjasama ini, Bank Mandiri akan menyediakan layanan virtual account pungutan setoran jaminan lelang dan notifikasi online untuk memudahkan validasi setoran jaminan lelang oleh KPKNL. Bank Mandiri juga akan menyiapkan layanan pengembalian setoran jaminan lelang secara otomatis untuk memudahkan KPKNL me-retur dana jaminan peserta yang kalah lelang tanpa proses upload manual.
Kerjasama ini ditandatangani oleh Direktur Lelang Ditjen Kekayaan Negara Joko Prihanto dan SVP Transaction Banking Wholesale Bank Mandiri Tri Nugroho, serta disaksikan SVP Government Institutional Bank Mandiri Dadang Ramadhan di Jakarta, Jumat (30/4).
Menurut Dadang, dukungan ini menjadi realisasi keinginan perseroan untuk dapat menjadi mitra keuangan utama pilihan nasabah dengan layanan transaksional yang handal dan simpel.
“Kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan stakeholder dalam melaksanakan transaksi lelang negara di masing-masing KPKNL,” kata Dadang.
Dia juga menambahkan, pihaknya juga akan mensosialisasikan berbagai layanan pengelolaan keuangan yang diberikan Bank Mandiri kepada seluruh KPKNL serta unit kerja terkait lain di Ditjen Kekayaan Negara.
“Seiring perkembangan teknologi informasi dan semakin tingginya kebutuhan transaksional nasabah wholesale, saat ini Bank Mandiri terus mengembangkan layanan Mandiri Cash Management agar mampu memenuhi berbagai kebutuhan nasabah,” katanya
Bank Mandiri merupakan salah satu bank terkemuka di Indonesia dengan layanan finansial kepada nasabah yang meliputi segmen usaha Corporate, Commercial, Micro & SME, Consumer Banking, Treasury dan International Banking. Bank Mandiri pada saat ini bersinergi dengan beberapa perusahaan anak untuk mendukung bisnis utamanya yaitu: Mandiri Sekuritas dan Mandiri Management Investasi (jasa dan layanan pasar modal), Bank Syariah Indonesia (perbankan syariah), Bank Mandiri Taspen/Mantap (Kredit UMKM), AXA-Mandiri Financial Services (asuransi jiwa), Mandiri InHealth (asuransi kesehatan), Mandiri AXA General Insurance (asuransi umum), Mandiri Tunas Finance (jasa pembiayaan), Mandiri Utama Finance (jasa pembiayaan), Mandiri International Remittance (remitansi), Mandiri Europe (treasury & financial institution) dan Mandiri Capital Indonesia (Pembiayaan modal ventura).
Saat ini, Bank Mandiri telah mengembangkan layanan dan produk perbankan terbaik melalui Mandiri Digital yang mampu memenuhi berbagai kebutuhan nasabah korporasi dan retail. Layanan Mandiri Digital bagi nasabah korporasi termasuk Mandiri Cash Management (MCM), Mandiri Internet Bisnis (MIB), Mandiri Global Trade, Mandiri Financial Supply Chain Management (FSCM) dan Mandiri Application Programming Interface (API). Sedangkan layanan digital retail meliputi buka rekening online, aplikasi mobile Livin by Mandiri, kartu prabayar Mandiri e-money, serta layanan informasi berbasis kecerdasan buatan Mandiri Intelligent Assistant (MITA) pada akun resmi WhatsApp Bank Mandiri di +62 8118414000.
Hingga Maret 2021, jaringan Bank Mandiri telah tersebar di seluruh Indonesia yang meliputi 1.578 kantor cabang dan 904 jaringan mikro yang terdiri dari unit dan kios mikro. Layanan distribusi Bank Mandiri juga dilengkapi dengan 13.122 unit ATM yang terhubung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus, Electronic Data Capture (EDC) serta jaringan e-banking yang meliputi Mandiri Online, SMS Banking dan Call Center14000.(ydh)