Menambah kenyaman pengunjung nanti, di Gerbang Salaman-Kembanglimus ini juga akan dilengkapi dengan tempat pengolahan sampah dengan teknologi TPS3R yaitu sistem pengolahan sampah dengan inovasi teknologi mesin pencacah sebagai solusi dalam mengatasi persoalan sampah dan dampak yang ditimbulkannya, khususnya di kawasan wisata. Melalui TPS3R ini, tidak hanya persoalan pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh sampah yang dapat dikurangi, namun juga dihasilkan produk-produk yang bernilai ekonomis dari sampah yang diolah tersebut.
Dengan banyaknya fasilitas di sini, nantinya gerbang ini juga akan menjadi Rest Area – Community Kembanglimus. Lokasi ini dikembangkan untuk mendukung pemberdayaan masyarakat di Desa Kembanglimus, bersinergi dengan Balkondes Kembanglimus yang ada disebelahnya. Gerbang yang keempat, adalah gerbang penanda dari arah Purworejo yaitu Gerbang Klangon yang lokasinya berjarak kurang lebih 9,5 KM dari Candi Borobudur.
“Iya semoga dengan adanya gerbang penanda pada titik-titik strategis yang dibangun sesuai identitas Borobudur ini, nanti dapat mempermudah para wisatawan agar semakin terarahkan dengan jelas jalan masuk menuju Borobudur,” imbuh Dwi.