Mudah-mudahan kata Aziz, dalam waktu dekat tindak lanjutnya nanti bisa kita diskusi lebih lanjut. Bagaimana agar apa yang kemarin dipikirkan dan direncanakan, apa yang dihasilkan dari point-point penting yang menjadi kesepakatan, mangarah pada titik temu. Konsep itu bisa kita tindak lanjuti pada masa masa yang akan datang.
“Kami berharap MI bisa mensupport. Karena bagaimanapun mahasiswa kami cukup banyak ekonomi Syariah di NTB, perlu pendamping. Kami juga berharap bisa join mengadakan semacam research untuk memetakan lebih jauh bagaimana gagasan Centre of Excellence itu bisa kita wujudkan. Kami tengah terus mempersiapkan itu dan perlu diskusi lebih intens mengenai apa yang kita hajatkan bisa kita wujudkan dengan program yang lebih operasional,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil dekan I bidang akademik, Salahuddin, menjelaskan ada beberapa hal yang dicatatnya dari kegiatan kemarin dengan MI. Yang pertama, bahwa hubungan Kerjasama kita Bersama dengan MI adalah hubungan yang symbiosis mutualisme. Dimana lembaga bisnis selain berfungsi bisnis, juga harus memiliki fungsi edukatif dan sosial.