Keadaan ini kata Iswandi, telah berjalan semenjak Oktober 2020 lalu. Makanya, dia mengaku telah alami penurunan omset nyaris 1/2 tahun akhir. “Semenjak Oktober (2020). Hampir 1/2 tahun, yang sempat pernah demonstrasi itu (berhenti dagang), tetapi tidak ngaruh justru terus naik,” jelasnya. (put)