Inilah suratnya (dimuat apa adanya, Red):
***
Surat Terbuka utk YTH Bpk Dahlan Iskan:
PROSEDUR BAKU SAINS (baca: RISET OBAT BARU, contohnya MOLNUPIRAVIR ini) jelas, bisa dilacak dan dilihat dan dipelajari oleh siapapun yg ingin tahu, orang awam maupun ilmuwan lain pun BISA dan BOLEH melihat nya). Jadi tidak ada DATA yang ditutup-tutupi, apalagi hasil analisa yg disembunyikan.
Sekarang juga kalau anda mau semua data ttg Obat Covid, termasuk studi pra-klinis, nya, Studi Klinin Fase1,2,3 tentang Molnupiravir ini bisa dilihat via Google. Juga data/ Track Record tentang Peneliti/ Researcher nya
JADIIII, Anak Bangsa pun, termasuk Terawan atau si Fulan, BISA dan BOLEH melakukan INOVASI apapun, asal Presedur Baku Sains JANGAN DITELIKUNG, dan DATA ini dibahas dan di PUBLIKASI kan di JURNAL ILMIAH/ Peer Reviewed Journal, BUKAN di depan PARLEMEN yang dipenuhi oleh Tekanan Politik.
Zaenal Muttaqien
– dokter ahli bedah syaraf –
***
Prof Zaenal bukan sembarang dokter. Gelar doktornya diperoleh dari University of Hiroshima, Jepang. Ia sekarang menjadi dosen di Undip, Semarang. Di situlah dokter Zaenal mendapatkan gelar dokter.