indoposonline.id – Berbagai wilayah Indonesia sering dilanda bencana sejak awal Januari 2021 lalu. Tak sedikit warga menjadi korban dan kerugian harta benda akibat fenomena alam yang berujung bencana. Gempa Sulawesi Barat hingga bencana hidrometeorologi dampak siklon tropis Seroja menjadi peringatan bersama terhadap pentingnya latihan di tingkat keluarga.
Raditya Jati, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB mengatakan, BNPB menekankan bahwa keluarga menjadi ruang pembelajaran sejak dini dalam membangun ketangguhan. “Hal ini tidak terlepas dari pengetahuan dan latihan kebencanaan yang dilakukan. Mewujudkan latihan kebencanaan, BNPB mencanangkan setiap 26 April sebagai Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB),” terangnya Rabu (21/4).
Tanggal tersebut dapat dimanfaatkan secara bersama-sama oleh seluruh komponen masyarakat, khususnya di tengah keluarga, untuk melakukan latihan.
Melalui praktik atau latihan, setiap anggota keluarga dapat belajar dan memahami risiko yang ada di sekitar tempat tinggalnya. Contoh sederhana yang dapat dilakukan, kepala keluarga dapat menyusun rencana darurat keluarga, memetakan akses dan arah evakuasi di rumah mereka masing-masing, titik kumpul sekitar rumah, atau langkah aman lainnya.